Rumah Proletar Indonesia Akan segera gelar Aksi, terkait berbagai kasus 10 Kab Kota di Bengkulu

Pewarta: Arie I Editor: Ct80 I Rabu (18/09)

BENGKULU-swaraproletar.id- Dalam Minggu ini RUMAH PROLETAR Indonesia bersama berbagai Kelompok, Komunitas serta Lembaga Sosial yang tergabung dalam Garda Perubahan Propinsi Bengkulu akan melakukan konsolidasi persiapan Aksi Akbar dalam rangka memberi dukungan penuh terhadap Kapolda Bengkulu dan Kajati Bengkulu, dalam mengungkap semua kasus khususnya korupsi Penjabat Pemerintah, Pertanahan, Perkebunan, Kehutanan Dll di 10 Kabupaten Kota Se-Propinsi Bengkulu.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif RUMAH PROLETAR Indonesia Arianto Amiruddin Poetra Saat Jumpa Pers di Kantor Perwakilannya di Bengkulu kemaren Rabu (18/09/2024).

“Benar kita dalam waktu dekat bersama beberapa Ormas berencana akan melakukan aksi dan Audiensi di  beberapa  tempat seperti di Kapolda, Kajati dan Pemprop Bengkulu, dalam rangka untuk mendukung mereka dalam pelaksanaan pengungkapan beberapa kasus diseluruh Kabupaten Kota yang ada dipropinsi  Bengkulu, Baik yang saat ini dalam proses penyelidikan maupun yang sudah naik penyidikan, selain itu kita  juga akan memberikan temuan-temuan baru dalam beberapa kasus yang kita anggap terhenti alias mandek di beberapa Kabupaten dan kota saat ini,

Adapun beberapa isu yang kita anggap krusial saat ini yang mesti segera diselesaikan yakni berkenaan dengan kasus korupsi dan kebijakan penyelenggara Pemerintah Bupati dan Wali Kota, Kasus Pertanahan, Perkebunan dan Kehutanan, Lembaga Penyelenggara Pemilu dan kasus yang lain.

Lanjut Ari yang juga adalah Ketua LBH EM’80 dan Ketua Pers Siber Indonesia(PSI) Propinsi Bengkulu ini, “Target kita adalah mengupayakan terselenggaranya Pemerintah yang bersih dari Korupsi dan Nepotisme serta penerapan kebijakan-kebijalan diluar aturan dan perundang-undangan yang ada, contohnya yang ada di beberapa Kabupaten seperti mukomuko, Bengkulu Tengah, Seluma dan Bengkulu Selatan,

terselenggaranya Kerjasama dan kerukunan yang erat antara Pemerintah, Masyarakat dan para pemilik Perusahaan Perkebunan sebagai Investor yang ada dipropinsi Bengkulu, sehingga bisa mengurangi Tingkat konflik yang sering kali terjadi beberapa waktu belakangan ini yang hampir merata di seluruh Kabupaten dipropinsi Bengkulu,

Berkenaan dengan Kasus Pertanahan, Perkebunan, dan Kehutanan kita akan kaitkan dengan penggunaan lahan diluar HGU, HPT dan HPK, Limbah industri pabrik, Penyalahgunaan penggunaan izin lahan dari Perkebunan menjadi pertambangan, Pengelolaan dan penggunaan Air tanpa izin, Praktek perbudakan oleh pihak Perusahaan dan Perusahaan Jasa penyaluran tenaga kerja terhadap Karyawan dan kasus  lainnya,

Data-data ini sudah ada dikita dan kita akan lakukan konsolidasi ini sesegera mungkin dengan kawan-kawan, serta kita juga akan koordinasikan persiapan aksi ini dengan Lembaga-lembaga terkait yang ada seperti Kepolisian, kita berharap aksi ini nantinya tidak menganggu proses kerja Pemerintah dan proses pelaksanaan Pilkada yang saat ini sedang berlangsung,” Tutup Ari.

Diketahui hal serupa juga akan dilakukan oleh RUMAH PROLETAR Indonesia di beberapa Propinsi lain Seperti Propinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Propinsi Lampung sebagai Agenda Akhir Tahun RUMAH PROLETAR Indonesia.

(Sumber: SP.id)

By Redaksi: swaraproletar.id@merahmerdeka