Pulau Enggano merupakan Salah satu pulau terluar yang ada di Indonesia, pulau ini merupakan bagian dari kab Bengkulu Utara.
Warga pulau Enggano sebagian besar adalah petani yang mana penghasil pisang kepok dan lainnya. Pisang Enggano kualitas nya tidak diragukan lagi ( besar dan berisi). Namun saat ini warga mengeluhkan lantaran sudah hampir kurang lebih 1 bulan hasil tani dari Enggano tidak bisa keluar alias berlayar menuju ibu kota,
Lantaran kapal printis yang tak kunjung berlayar sudah hampir satu bulan ini.
Tokoh muda pulau Enggano Bung Ali Imran Kauno saat dikonfirmasi oleh media ini membenarkan bahwa saat ini hasil panen pisang dan Jengkol warga di Enggano tidak bisa terjual di luaran, Lantaran kapal perintis yang belum bisa berlayar. Ini mengakibatkan lumpuhnya ekonomi warga Enggano yang mata pencariannya yang bersumber dari kebun pisang dan Jengkol.
Ali Imran Kauno meminta kepada pemerintah provinsi dan kab Bengkulu Utara agar segera mencarikan solusi atas apa yang masyarakat rasakan hari ini, bahwa pisang kepok warga Enggano membusuk dan tidak bisa terjual di Luar dari pulau Enggano.
Saat di tanyakan kepada Bung Ali Imran kendala apa yang menyebabkan hasil panen pisang pulau warga Enggano tidak bisa terjual di luar. Dirinya menyebutkan bahwa Faktor utama nya adalah kapal perintis yang belum bisa berlayar dari pulau Baii kota Bengkulu ke pulau Enggano.
Informasi yang didapat nya bahwa saat ini izin surat menyurat kapal perintis belum kunjung selesai ujarnya.
