Resmi masuk dalam Lembaran Negara, PSI didukung penuh DiswayID group dan SPS, segera rampungkan 19 DPD tahun ini 

0
112
Foto: H. TASWIN HASBULLAH, SH., MH / KETUA UMUM PERS SIBER INDONESIA (dok: SP.id)
Pewarta: Arie I Editor: Ct80 I Senin 03-02-2024
NASIONAL, Bandar Lampung-swaraproletar.id- Pers Siber Indonesia (PSI) dan Media Sosial resmi masuk ke dalam lembaran negara sebagai perkumpulan berbadan hukum oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.
PSI resmi dan sah sebagai perkumpulan Pers Siber Indonesia dan Media Sosial berkedudukan di Kota Bandarlampung, sesuai salinan Akta No. 03 Tanggal 06 Oktober 2023 dengan No. AHU-0009457.AH.01.07.Tahun 2023.
Ketua Umum DPP PSI H. Taswin Hasbullah, M.M, M.H mengaku bersyukur perkumpulan PSI masuk lembaran negara.
Dirinya berharap PSI bisa menjadi wadah perlindungan HAM kepada setiap insan pers di Indonesia.
Bang Taswin sapaan akrabnya mengatakan, tahun 2024 ini PSI fokus membentuk kepengurusan di tingkat daerah dan cabang di seluruh Indonesia.
Setidaknya dari 38 provinsi, minimal sudah terbentuk sebanyak 19 dewan pengurus daerah (DPD).
“Kita menargetkan PSI dapat menjadi konstituen Dewan Pers. Karena, syarat menjadi konstituen Dewan Pers, sedikit-dikitnya terbentuk 11 DPD se-Indonesia,” ungkap Bang Taswin, di kantor SaburaiTV Digital, Senin 6 Februari 2024.
Selain pembentukan dan pelantikan DPD dan DPC, program kerja PSI akan menggelar deklarasi di Jogja dan menyelenggaran uji kompetensi bagi pers siber.
Bang Taswin menyebutkan, pembentukan PSI ini mendapat dukungan penuh dari para petinggi grup Dahlan Iskan: DiswayID dan tokoh Serikat Perusahaan Pers (SPS), seperti Yanto S. Utomo Direktur Utama DiswayID, Chariman Radar Lampung Group, Ardiansyah yang juga sebagai Direktur DiswayID.
Kemudian, Ketua SPS Jambi Dr. Munawir, SH, MH (pimpinan Jambi Independent), CEO Babel Pos Grup Syahril Sahidir, Ketua SPS Kendari, Ketua SPS Aceh.
Lalu, dari Jogja, Wapemred BernasID Ibrahim Umar, Gorontalo Muzamil Hasan, Riau, Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H, dan Medan Chairum Lubis, Palu: Muhammad Zainal, Manado: Marlon Sumaraw, Sumut: Rianto Aghly (Anto Gank).
Organisasi PSI dan Media Sosial ini bertujuan sebagai wadah bagi wartawan siber dan media sosial, agar tetap sesuai dengan etika dan standar jurnalisme yang berlaku.
“PSI akan menjadi wadah bagi jurnalis siber dan pegiat media sosial, agar profesional dan bertanggung jawab. Tantangan seperti penyebaran informasi palsu (hoaks) dan kurangnya literasi digital juga perlu menjadi fokus utama dalam menjaga integritas dan keberlangsungan industri pers di era digital saat ini,” ungkapnya.
Adapun beberapa program kegiatan dan kebijakan organisasi PSI, sebagai berikut:
  1. Pendidikan wartawan,
  2. UKW Dewan Pers,
  3. Pendirian LBH Pers Siber Indonesia,
  4. Pendirian bidang olahraga pers siber,
  5. Sekolah jurnalistik berkerja sama dengan sekolah dan perguruan tinggi,
  6. Pembentukan Komisi Etik Siber,
  7. Penyusunan kurikulum kompetensi yang berjenjang.
  8. Mendukung pengurusan aspek legalitas dan persyaratan media siber terdaftar di Dewan Pers.
  9. Dewan Pengurus Pusat (DPP) PSI akan dideklarasikan di Jogja dalam waktu dekat, lalu dilanjutkan di tingkat provinsi.
“PSI akan menjadi organisasi alternatif bagi wartawan bukan sebagai kompetitor bagi organisasi lainnya yang telah terbentuk, sebagai mitra kerja sesama wartawan. Yuk, kita wujudkan kebebasan pers yang bertanggung jawab, tanpa melepaskan fungsi pers sebagai kontrol sosial,” pungkas Bang Taswin yang masuk dalam jajaran Tokoh Pers Lampung itu.
(dok: SP.id)
By Redaksi:swaraproletar.id@merahmerdeka
Artikulli paraprakMembatasi hak pemilik lahan, Peran KMS dipertanyakan?
Artikulli tjetërKenang Ibunda di Kampung Halaman, Mata Prabowo Berkaca-kaca,nyanyikan ‘Sio Mama’ 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini