Foto: Kediaman Korban akibat diduga DBD
Penulis: Bambang S – Editor: Ct80
Bengkulu -Swaraproletar.id- Dikabarkan satu keluarga meninggal dunia dalam waktu yang hampir bersamaan akibat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kejadian ini terjadi Minggu (13/08) Di Desa Lubuk Sanai, kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, Propinsi Bengkulu, menurut sumber setempat, sebelumnya salah satu anak dari keluarga ini yang sedang dalam keadaan hamil usia 8 bulan didiagnosa DBD oleh dokter.
Dengan hasil diagnosa tersebut anak ini pun lalu dirujuk ke rumah sakit di Padang Propinsi Sumatera Barat, dan selang beberapa hari, sang ibu pun dinyatakan positif DBD dan dilarikan ke RSUD setempat.
Diwaktu yang sama pula, sang ayah diketahui juga dalam keadaan sakit. ketika akan dibawa pihak keluarga ke RSUD setempat, sang ayahpun sudah tidak dapat tertolong. Ia menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 16.00 WIB, Minggu (13/8) dihari yang sama.
Mendapati kabar duka itu, sang ibu yang juga sedang dirawat di RSUD Mukomuko meminta dipulangkan ke rumahnya. Tak berselang lama hanya terpaut tiga setengah jam, sang ibu kemudian juga menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 19.30 WIB
“Sang ayah ini memang sudah diperiksa oleh petugas saat menyelidiki Epidemiologi. dari hasil tersebut dinyatakan negatif (DBD), hanya saja tekanan darah tinggi dan telah dianjurkan berobat ke dokter atau RSUD. Sementara sang ibu yang sebelumnya di rawat RSUD, meminta pulang ke rumah. karena sang suami meninggal dunia. Sesampainya di rumah, sang ibu mengalami sesak nafas dan badan lemas, menjelang beberapa menit kemudian korban pun meninggal dunia.
Sementara itu, sang anak korban ketigadari peristiwa ini, menurut data di RSUD Mukomuko didiagnosa Fetal Distres dalam kondisi hamil 33 minggu obs Febris Dengue Fever Anemia dan pasien langsung dirujuk ke RSUP M. Jamil Padang Sumatera Barat. Ia dikabarkan meninggal dunia selang beberapa waktu setelah sang Bapak dan ibunya meninggal dunia.
By Redaksi: KP-BO-Swaraproletar.id-@merah merdeka
