Basyar ‘Melejit” dalam survei terbaru LemKoPI-Nusantara

0
161

SP-Palembang- Nama Kepala Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Sumatera Selatan Basyaruddin Akhmad, mendadak menjadi buah bibir. Pasalnya, kenaikan tingkat persentase Popularitas dan elektabilitasnya sebagai kandidat bakal calon Walikota Palembang 2024 mendatang dalam periode September hingga Desember ini meningat drastis dibandingkan beberapa Bulan sebelumnya.

Hal ini terungkap dalam Rilis Rekapitulasi hasil survey terbaru bakal calon walikota Palembang 2024 yang dilakukan oleh Lembaga Koalisi Proletariat Independent (lemKoPI) Nusantara di Blessing Hotel siang tadi Rabu (28/02). Kegiatan yang bertajuk “Menilisik pertumbuhan kota dalam satu dekade” ini diawali dengan sesi diskusi yang menghadirkan lima Nara sumber dari berbagai kalangan, Mansyur Husin hadir sebagai perwakilan Akademisi, Dosen terbang yang pernah mengajar di UNPAZ Timor Leste ini memberikan pandangan soal perkembangan kebijakan publik selama sepuluh tahun belakangan.

Fokus pada masalah ekonomi dan UMKM Wanita yang memiliki segudang prestasi dan sangat dikenal dikalangan akademisi DR Sri Rahayu, SE. MM pengajar di UMPAL ini menyayangkan selama satu dekade ini nasib para pelaku UMKM seolah terabaikan dan nyaris tidak ada perhatian Pemerintah untuk membina dan sekaligus memberdayakan mereka sebagaimana mestinya, demikian juga disampaikan oleh narasumber yang lain Fatkurohman, S.Sos penulis yang sekaligus adalah public speaker ini, lebih menyoroti kriteria pemilih dan aspek dasar dalam memilih pemimpin yang kridibel, berwawasan dan memiliki konsep kerja yang nyata.

Daeng Supriyanto, SH dinobatkan untuk mewakili kalangan Jurnalis dalam kegiatan ini menyampaikan secara gamblang apa dan bagaimana kinerja Pemerintah dalam sepuluh tahun terakhir ini, dan secara tegas dalam penyampaiannya berharap pemimpin kedepan untuk kota Palembang ini haruslah orang yang memiliki nilai jual yang tinggi dan visioner tentunya, sehingga semua aspek bisa berjalan selaras dan Kota Palembang akan kembali jaya sebagaimana masa nya dulu.

Pada sesi kedua inti dari kegiatan ini yakni Rilis Rekapitulasi hasil survey terbaru bakal calon walikota Palembang 2024 Direktur Eksekutif LemKoPI-Nusantara Arianto Amiruddin Poetra menjelaskan tingkat persentase yang didapat dari hasil survey yang dilakukan oleh TIM Survei LemKoPI-Nusantara mengenai tingkat pengenalan, popularitas hingga elektabilitas bakal calon walikota Palembang 2024 yang dilakukan periode 27 September hingga 27 Desember 2022 dengan menggunakan metode random sampling dengan wawancara, tatap muka langsung dengan pengisian pertanyaan terbuka, dengan jumlah responden 1015 yang tersebar di enam Daerah Pemilihan se-kota Palembang, dan menghadirkan empat sosok figur yang secara penilaian dan kajian Lembaga akan bertarung pada momentum Pilkada mendatang yakni Basyaruddin Akhmad, Ratu Dewa, Fitrianti Agustinda dan Nasrun Umar.

Hasil survey ini secara mengejutkan menempatkan Basyaruddin Akhmad pada peringkat pertama dengan raihan persentase 35,2 persen dari 373 responden, kemudian menyusul Ratu Dewa diperingkat kedua dengan persentase 32,1 persen dari 320 responden, Fitrianti agustinda ditempat ketiga dengan persentase 20,2 persen dari 210 responden, dan yang terakhir menyusul Nasrun umar dengan persentase 11,2 persen dari 112 responden.

Dalam kajian Lembaga melalui TIM Survei ini Bung Ari demikian sapaan akrab beliau, popularitas Basyaruddin akhmad naik secara siknifikan ini dipengaruhi beberapa faktor, diantara nya memiliki TIM pemenangan yang sangat loyalis yang bekerja tanpa ada kepentingan lain selain berjuang untuk perubahan dengan keyakinan atas kemampuan sang calon, yang kedua Basyaruddin Akhmad dipengaruhi oleh faktor intensitas oleh kerja TIM IT relawannya melalui Media Sosial yang luar biasa, sehingga melalui faktor kedua ini Basyaruddin memang cenderung lebih cepat dikenal dibanding figur yang lain, namun, hasil survei ini bukan­lah pedoman atau berkekuatan tetap. Survei ini masih memiliki sejumlah kekurangan yang perlu diperdalam. Selain itu, margin of error masih sebesar delapan persen,

Lanjut ari, Adapun pendalaman yang dilakukan kepada responden saat survei, antara lain, sejauh mana mereka mengenal empat figur ini, mengapa kecendrungan mereka memilih salah satu figur tersebut, dan apa harapan mereka dengan figur yang dipilih,” Tutup Ari.

Pewarta/editor: ct80

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here